Minggu, 20 Oktober 2013

Reply 1997 (telat nonton)

Sekali lagi... saya telat nonton. :D
Emang karena saya gak akan update pilem atau drama bagus kalo gak dikasih atau direkomendasiin.
Nah, sekalinya main ke Semarang kemarin, dapat beberapa drama dari supplier (Noor).
Dan langsung nge-rally nonton yang satu ini sama adek aku... XD ~gak bisa berhenti...



Buat yang belum, akan atau sudah nonton pun. Mari menilik drama keluaran 2012 ini dari sudut pandang saya...

~Reply 1997~
Romantic comedy yang menggabungkan semua unsur cinta-keluarga-persahabatan-cita2 dan karir juga...

Keren dan santai nyimaknya. Ceritanya apik, sederhana dan didukung karakter-karakter yang chemistrynya kuat, gak ada tuh tokoh yang antagonis berlebay... :3


Jadi cerita awalnya tentang Shi Won, gadis SMA biasa di Busan yang kesehariannya normal.
Berantem sama ayah ibu, tidur di kelas, lupa bikin pe er, ngekek-ngekek sama temen cewek di kelas, ngefans berat sama boyband paling kece kala itu---H.O.T dan cinta mati sama salah satu personilnya, Tony Ahn.

Dalam kehidupan Shi Won, ada seorang cowok yang sudah bareng sejak mereka kecil, Yoon Jae. Cowok ini sudah yatim piatu dan cuma tinggal berdua dengan kakaknya, Tae Woong.
Tae Woong sendiri dulunya adalah pacar almarhum kakak Shi Won, dan bagi orangtuanya, dua anak laki-laki itu sudah seperti anak sendiri.


Waktu berlalu di tahun 1997 yang penuh keseruan-keseruan yang sedang 'in' saat itu.

Mulai dari kemunculan boyband saingan H.O.T , Sesch Kies (yang membuat sahabat Shi Won, Yoo Jung, berpaling dari fansclub H.O.T), murid-murid bawa walkman kemana-mana demi mendengarkan lagu kesayangan mereka dari kaset atau request radio, ngerobekin poster dan pin-up boyband dari majalah remaja, hingga Shi Won yang nekad berusaha ketemu idolanya Tony Ahn sampai ke Seoul (pulang2 dia nyaris digunduli sama ayahnya yang temperamental -__-'')

Lain lagi dengan Yoon Jae dan teman2 cowoknya. Ada Joon Hee yang sama2 pinter, kalem, keren, dan charming yang punya banyak rahasia. Ada pula Sung Jae yang konyol, berisik, sok tahu dan selalu nampang dengan pager dan tamagotchi nya (kangen banget sama masa 90an). Juga ada murid baru, Hak Chan, yang dianggap paling cool dan keren karena asalnya dari Seoul~ terkenal sebagai 'bandar' video2 favorit cowok, meski begitu, kalau deketan sama cewek secara langsung, dia bakal langsung jadi cupu.


Kekonyolan yang terjadi lama-lama mulai jadi serius ketika anak-anak yang sudah tumbuh dewasa ini mulai merasakan yang namanya pubertas.
Sung Jae naksir banyak cewek ~ Yoo Jung naksir Yoon Jae ~ Hak Chan naksir Yoo Jung ~ Shi Won deket sama Joon Hee ~ Joon Hee suka sama............seseorang,  (yah begitulah pokoknya hahahahh... gagal spoiler)


Hal yang sulit adalah, ketika melihat orang yang sejak kecil tumbuh bersama kita, sudah mulai terlihat berbeda.
Semakin sulit ketika Yoon Jae sadar kalau dia menyukai Shi Won, tapi ia justru mengubur perasaannya karena kak Tae Woong juga punya perasaan yang sama. Masalahnya, Shi Won sendiri tidak yakin dia menyukai siapa...
Mereka lantas memilih untuk berpisah menjalani hidup masing-masing, sukses masing-masing, berkarir masing-masing.
Tapi yang namanya nasib, seperti sudah dikaitkan oleh benang merah, dimana, dan dengan siapa kita akan menjalani hidup. Yoon Jae yang selalu menghindari Shi Won, akhirnya bertemu lagi tanpa disengaja, dan kali ini dia bertekad untuk mempertahankan Shi Won, ia tak ingin mengalah lagi karena kakaknya.




Drama ini bukan melulu dibumbui cinta, tapi juga filosofi kasih sayang ayah dan ibu, yang meskipun sering berantem, tetaplah saling mencinta. Kasih sayang ayah terhadap anaknya yang malas belajar sekalipun, dan kasih sayang anak ke ayah yang paling galak sekalipun (ini sedih bangat sewaktu ayah Shi Won divonis kanker). Saya juga melow banget pas adegan Shi Won berangkat kuliah, seumur-umur belum pernah pisah sama ayah ibu, rasanya gimanaa gitu... (waktu itu kesannya Busan-Seoul lumayan jauh, padahal sekarang pake kereta dua jam doang).

Bahkan ada pula contoh kepedulian sosial dari adegan si Sung Jae, salah satu sohib cowok mereka, yang ketika kerja jadi pegawai yang mengabdi sama masyarakat, harus rela pergi puluhan kilometer jauh ke pelosok desa cuma demi ganti bohlam di rumah seorang nenek yang tinggal sendirian (saya nangis badai bagian ini T.T).



Drama ini setting waktunya mundur-maju mulai dari tahun 2012, balik ke 1997, naik ke 2005, balik ke 2012 lagi. Tapi justru itulah yang bikin seru dan penasaran karena konflik dan jawaban konfliknya tersirat.
Pokoknya kisah yang dibolak-balik dalam drama ini bener-bener apik dan gak bikin bingung, justru bikin penasaran setengah mampus karena sejak awal sudah ada kisikan pertanyaan, siapa yang bakal jadi suami Shi Won?
Yoon Jae sahabat nya sedari kecil, atau kak Tae Woong yang selalu jadi Daddy Long-Legs nya? XD


Hebatnya drama ini adalah, sohib saya yang gak doyan korea pun bisa menikmati nonton 16 episodenya hahaha... daebak!! XD

Yang pasti, kalau buat saya sih, ada beberapa pesan moral yang bikin saya bayangin drama ini terus sebelum tidur... hahahah
1) Kayaknya jatuh cinta dan menikah sama sahabat itu enak yah, bisa pacaran, main, sekaligus berantem konyol tanpa ada rasa canggung (nah lho~ Spoiler inih....)
2) Cinta pertama itu selalu punya cerita... (tapi saya kog masih ragu ya, cinta pertama saya yang mana hahah)
3) Cintai orang tuamu, mau mereka ngomel, teriak-teriak, merekalah yang paling cinta padamu
4) Jangan takut untuk mengejar passionmu, tapi jangan buang waktu, lakukanlah apa yang kamu bisa (pesan kan Tae Woong pas masih jadi homeroom teacher Shi Won dkk)
5) Jangan lupa reunian sama teman lama. bisa nostalgia masa seru, terutama buat angkatan 90-an :D


FYI, drama ini Pemainnya kece-kece lohhh....
Ada Seo In Guk (Yoon Jae ganteng :3), Eun Ji- A Pink (Shi Won), Hoya - Infinite (Joon Hee) dll.
Cameo nya juga oke... ada Siwan - Zea, Yewon - Jwelery, ada dari After School juga... (lupa namanya, yang jadi bu dokter cantik :D)

Buat yang belum lihat, coba deh nonton Reply 1997...pasti bakal kangen sama kehidupan tahun 90-an. :D
Recommended!

1997~s

2012~s



(*itu gambar di atas saya gedein biar quotesnya Yoon Jae kelihatan hahahah.... habis nonton ini jadi suka banget sama couple Eun Ji - Guk... berharap mereka dipasangken teruuss XD kyaaaahhhhh... )

~SBU~

Senin, 14 Oktober 2013

Tur 4 Kota

Akhir-akhir ini, saya sering banget wara-wiri ke ibukota (baca: Jakarta) buat jobseeking.

Iya, Jobseeking sodara-sodara...

I have just back to be a jobseeker again after a year past,  dan beberapa waktu yang lalu sempet serius  apply kerjaan-kerjaan yang jobdesknya di office.

Maka dari itu, saya pasti kudu balik ke pulau jawa karena rekrutmennya kebanyakan di sana. Tapi sebenernya sih itu lebih seperti alibi, karena di kalimantan pun ada kebagian rekrutmen, dan saya malah milih ikut yang wilayah jawa ----- alesan buat ketemu temen-temen, hahahahahh...


Maka jadilah saya  sering banget nongkrong geje di Soekarno Hatta (apaan jal gaya banget nongkrong di bandara), yap geje, karena keseringan.


Minggu lalu, sekitar tanggal 3 Oktober, saya dapat panggilan untuk final interview sebuah bank komersil yang cukup beken, di Jakarta. Dan ternyata saya juga dapat panggilan verifikasi  tes cpns instansi pemerintah yang posisi tesnya di Semarang, yeaaayyyyy~ (jelas banget ini modusnya, bisa mengujungi kota tempat saya terakhir kuliah)... Mengunjungi teman-teman yang stay di sana sih tepatnya.


Maka berangkatlah saya macam artis yang bakal tur 4 kota dalam waktu kurang dari seminggu.

Sampit-Magelang-Semarang-Jakarta

-6 Oktober
Saya berangkat dari Sampit, mendarat di Semarang via PangkalanBun  (gilak, rasanya udah lama banget gak ke Semarang men... saya udah lupa sepanas dan sesumpek apa kota ini). Tapi saya cuma numpang lewat karena langsung ngebis ke Magelang, dapat amanat nengokin simbah...

-7 Oktober
...terbangun dengan cantik di kamar saya (kamar ini beneran punya saya sejak bayi) di rumah simbah di Magelang.
Harinya nyaman dan airnya, seperti biasa, sejuk. Hanya saja saya merasa Magelang sudah tidak sedingin dulu saat jaman-jaman saya kuliah, padahal sekarang saya jomblo... (lah, kenapa dari dingin jadi merembet ke galau -__-'' abaikan).
Lalu saya juga nengokin kerabat yang udah 2 tahun sakit gak bisa bangun. dan sekarang sudah nggak bisa ngapa-ngapain selain tiduran di kasur, mata kosong menerawang dan selang makanannya menancap di hidung, langsung menuju lambung, miris :(. ~Semoga mbah tik dapat kemudahan melewati cobaan ini dari Yang Maha Kuasa, amin...

-8 Oktober
Pagi-pagi sudah siap dengan segala koper buat balik ke Semarang. jam setengah tujuh sudah dianter adek sepupu dan nongkrong di pinggir jalan nungguin bus (aiming for bus patas AC, tapi dapetnya tetep bis ekonomi kebanggaan mahasiswa... yeaayy~langsung mabok asep rokok -___-'').
Saya lalu naik taksi dari Banyumanik, menuju tempat persinggahan awal. Optik dan Jam 55 (tokonya si Bos Elisa, oke saya iklan~ bagooooosss) yang pas di depan Java Mall.
Si Bos yang baik hati pun mengantar saya validasi dokumen ke kantor dinas entah apa (lupa namanya panjang) di deket stadion Diponegoro.
Lalu siangnya saya disamperin (mantan) adek les saya si Agysta. Saya minta anterin ambil tiket kereta ke Tawang sekaligus nostalgia makan-makan di Manggala.

Anehnya, di siang yang terik banget itu, tenggorokan saya yang udah sakit sedari pagi semakin menjadi-jadi. Lantas mulai agak meriap dingin. Dan setelah diantar balik ke tempat Bos Elisa, saya pun tepar.
Bos pun berbaik hati kembali nganter saya berobat. Tapi repotnya, saat itu jam 2 siang dan gak ada dokter umum praktik yang buka. Dengan muka pias dan senyum terpaksa, kami pun memutuskan ke RS.Roemani (gak mungkin di RS ga ada dokter kan???). Dan saya langsung masuk IGD ~ kedengaran lebay padahal radang tenggorokan doang.
Balik ke tokonya si Bos, saya minum obat lalu tiduran. Anehnya, demam gak turun dan saya makin pening. Lalu si Bos beliin parasetamol (tadi di RS ga dikasih) dan BYE BYE Fever~for kids... yaelah...

Saya bobok dari Ashar sampe Magrib, dan begitu melek, nggak tau kenapa tetiba badan jadi seger dan muka udah berbinar-binar kembali. Alhamdulillah. Noor sama Chibi yang nongol sore itu pun sampek gak percaya kalo beberapa jam sebelumnya saya macam orang sekarat demam tinggi. Hahahahhh...
Jadilah malam itu saya reuni sama 'wanita-wanita' Semarang (Bos El, Chibi, Noor dan Iruu XD). Seneng bangat karena terakhir ketemu mereka itu Desember tahun lalu.

Dan saya nebeng nginep di rumah Bos El~ ketemu memeyong lucuu ahaaaayy...


-9 Oktober
Subuh-subuh udah bangun dan prepare buat kereta jam 8 (bubye Bos El n family~ makasih selalu mencemaskan akuu uhuuu T-T)
Dari jam 8 sampek kurang lebih setengah 4 sore uda duduk pucat di kereta, kalo nggak tidur ya makan sambil nonton MV Infinite di hape yang di ulang-ulang mulu sampek hapal.
Sore itu saya mendarat di Stasiun Senen dengan kondisi hopeless...
Si Ana yang ceritanya mau saya tebengin gak balesin WA dan gak angkat telepon. Akhirnya terlunta geje di stasiun sampe setengah 5 an.
Barulah habis itu Ana ngabarin dan saya menuju ke Setiabudi (mau kekantor Ana ambil kunci kos, tapi bapak taksinya gak oke n ga tau alamat kantor yang padahal ada di ujung Sudirman -__-''). Akhirnya saya langsung ke kos Ana, minta kunci serep dan mendarat di kos sebelum pemiliknya datang.
Pas habis magriban baru deh si Ana pulang dan saya (rada ga tau malu nih, hahaha) malah langsung pergi lagi karna ada janji sama temen. hahahahaha

Well hari itu, saya reunian sama temen lawas di CT-1 Garudafood (nostalgia lagi, bukan CLBK macam kata Bang Deky taukkk -__-''). Yep, si Arief pas banget lagi DLK di HO Bintaro dan kita janjian ketemuan di Gandaria City. Maap yak Arip kudu nunggu hampir sejam soale saya dari Sudirman macetnya bkin pengen loncat dari taksi X(.
Gak banyak waktu yang kita punya, jadilah setelah makan di Eat n Eat, kita muterin mall nyari karaokean (style  Arip banget nih dikit2 hobinya ngejak karaoke -__-'').
Sempet lah akhirnya nemu karaokean di Lower Ground ~lumayan sejam dapat beberapa lagu duet galau (pecahlah rekor saya nggak karaokean sejak 3 bulan terakhir. hahahahahh)
Nih beberapa playlist kita yang engkrik karaoke cuma berdua:
- Just Give me A reason (PINK)
- A thousand years
- Grenade
- My Valentine  (udah semacam lagu wajibnya anak CT hahahhh)
Dan entah kenapa kalo jalan sama anak ini saya bakal nyasar di dalam Mall, tapi kali ini nyasarnya bukan nyari pintu keluar, tapi nyari pintu yang bisa nyetop taksi. Akhirnya malah jadi nungguin taksi di pinggir jalan... haissssshhh
 Tetep yah rip~~~~~~anyway makasih ditraktir, sering-sering aja,.. hahahahahh

-10 Oktober
Bangun siang di kamar Ana, padahal yang punya kamar berangkat kerja pagi. Terus langsung dilanjut mandi nyuci beberes, lalu belajar buat interview besok (secara saya buta banget masalah ekonomi dan perbankan).
Pagi belajar.
Siang lanjut belajar tapi ketiduran,
Malem, makan sendiri di kafe sambil belajar.
Lalu pulang dan Ana juga pulang. Belajar lagi bentar lalu bobok.


-11 Oktober
Dandan maksimal (padahal biasa aja) pake blazer dan bawahan item. Berangkat ke BRI tower duluan daripada Ana.
Mengejar interview jam8. Sampai di gedung BRI tepat waktu, tepat sebelum briefing dimulai. Lalu tertahan di toilet sama Mbak Vita (mbak-mbak cantik kenalan pas rekrutmen).
Katanya sih gini, kami ga boleh ngelewatin karyawan yang lagi brifing, waktu itu di lt.14. Dan tempat interview pindah ke lt.10.
Kamipun turun ke lt.10, tapi lewat lift belakang, tetep aja ga bisa ke kantor depan karena ada yg brifing juga. Lalu kami kudu turun ke lantai 1. Balik ke loby, naik dari lift yang di depan loby, menuju ke lt.10. haissssshhh... -__-''

Pada akhirnya kami geje nunggu giliran dan dapatnya sekitar jam 2 (mbaknya) dan jam 3 (saya). Mana interviewnya geje pulak (semua alibi data fakta dan angka yang saya pelajarin buyar semua) jadi ya saya ngekek-ngekek aja sama dua interviewer nya. ~ Yah nothing to lose, paling nggak dapet snack dan lunch, hahahahhh

Sorenya, saya balik kos buat mandi doang dan ternyata malah udah ditinggal mudik sama Ana. Jadi saya memutuskan untuk cari temen dinner. Yang kepikiran pertama kali adalah si partner~Felix.
Begitu saya kasih tau, dia langsung meluncur dari Manggarai apa Tebet gitu, dan ketemuan di Blok M plaza sekitar jam7.
Tadinya saya mau ngajakin nonton tapi berhubung skedul rada berantakan n mau nungguin Zen juga, jadilah kita malah nonton pilem di laptop sambil makan di Burger King. Jiaaaaahhh~~~

Masih menunggu Zen, lalu saya sama Felix poto-poto geje di Mall (tepatnya saya sih yang foto2)

lantas nongkrong di toko buku dengan alesan si Felix pengin lihat buku saya (ceileh, padahal cuma kumpulan cerpen yang saya nyumbang satu cerita doang- Cerita Horor Kota, beli yaaahhh hahahahhh-IKLAN).
Menghabiskan waktu di sekitar buku2 motivasi dan membahas 7 Habit nya Stephen Covey~ gilaakk sangar banget kan kita XD....


Waktu berlalu sampe jam 9 dan si Zen masih nggak muncul jugak! (mulai emosi) dan ternyata dia salah mendarat di Blok.M Square ----- satu lagi orang Jakarta yang gak tahu kalau blok.M ada 3 bagian, Mal, Square dan Plaza. Hzzzzzzzzzzzzz
Dan karena si Felix mau ke Serpong tempat tantenya, dia pamit duluan, maka saya gantian rekan ngegaul, sama Zen (udah biasa aja kaliiiiii~~~~apasih -__-'')

Karena jam 9 Blok.M uda pada tutupan, kami pindah ke daerah Sudirman yang jam hidupnya lebih 'malam'. Cuma sempet nongkrong di Kopitiam-FX. Lalu pulang. Soalnya saya kudu balik besok subuh ke Bandara.

Makasih yaa teman-teman... :D


-12 Oktober
Udah pesen taksi semalem buat jam 4.30 ke Soetta dan ternyata taksinya ga boleh masuk gang. -__-''
Habis nitipin kunci kamar ke mbak sebelah, saya geret-geret koper sampek depan gang.
Lalu naik taksi dan tepar sampe di Soetta... gak macet sama sekali. Jam 5 lewat sudah stay di terminal 1-C.
Lalu check in. Lalu keluar lagi beli Krispy Creme banyak bangat pesenan mamah -__-''
Terus dilanjut sarapan di KFC~ favorit aku Riser sama teh panas. Nah pas ininih mulai terasa sesuatu...
Lagi-lagi saya sarapan sendiri... miris sih. Tapi sempet ngelirik mbak-mbak sebelah yang juga sendirian. YES! Ada temen.
Namun sayang... sesaat kemudian ada mas-mas ganteng bangat macam Rio Dewanto nyamperin si mbak yang makan sendirian.... NAH! JLEBHH~ X( tinggal saya yang sendiriiiii...... aaaakkkk! Nasib.

Boarding pesawat. Dari pertama naik sampe mau landing saya bobok blas~ sampe breakfast pesawat juga gak tersentuh sama sekali.

Pas turun, Mamake-Bapake udah jemput. Nungguin bagasi.
Tetiba, orang-orang kasak kusuk. Saya tengok ada apaan? Oh ternyata saya satu pesawat sama pak Wabup dan putrinya dan cucunya dan... menantunyaaaa... (menantunya ini Mas Boy Hamzah~ aktor FTV film dll) sebenernya saya nggak familiar, tapi secara mas nya ini ganteng dan tinggi bingiiiitt dan tampangnya yang indo-arab seger langsung bikin melek. Tapi saya biasa aja sih, sementara ada beberapa ibu-ibu mulai foto-foto... -___-''

Well anggap aja hari itu saya mengakhiri tur 4 Kota dengan ketemu orang-orang ganteng.

Sudah kembali ke tanah borneo. Balik ngajar anak-anak berisik lagi. Tunggu panggilan tur selanjutnya. Hahahahh

Life must Go On~ jadi apa yang sudah ada, dibawa enjoy aja ;)

FIGHTIIINGGG !!!