BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Reaktor alir tangki berpengaduk merupakan reaktor yang paling sering dijumpai dalam industri kimia. Pada industri skala besar, reaktor alir tangki berpengaduk lebih sering diaplikasikan karena kemampuan operasinya yang dapat diatur kapasitasnya. Unjuk kerja reaktor alir tangki berpengaduk perlu dipelajari untuk mengetahui karakteristik aliran fluida, reaksi yang terjadi, serta optimasi pengoperasian reaktor.
Pengoperasian reaktor alir tangki berpengaduk meliputi tiga tahapan yaitu pengisisan reaktor hingga overflow, kondisi kontinyu, hingga steady state tercapai. Evaluasi variabel-variabel operasi sangat mudah dilakukan pada kondisi steady state.
Pemodelan matematik diperlukan untuk mempermudah dalam menganalisa permasalahan yang timbul dalam pengoperasian reaktor alir tangki berpengaduk. Model matematika yang diusulkan diuji keakuratannya dengan membandingkannya dengan data-data percobaan. Model matematika yang diusulkan diselesaikan dengan cara analisis jika persamaan ini mudah diselesaikan. Namun untuk reaksi yang kompleks akan diperoleh model matematika yang kompleks juga. Penyelesaian numerik sangat dianjurkan untuk memperoleh nilai tetapan reaksi, tetapan transfer massa, dan orde reaksi yang merupakan adjustable parameter.
...........................
lanjud annya... check out here~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar