Rabu, 03 Juli 2013

You and I are being Suckseed

Honestly, saya lagi broken heart. 
 
Bukan karena kisah cinta yang gagal sih, tepatnya karena saya kehilangan teman sekaligus seseorang yang spesial.
Entah kenapa semua ini harus berakhir kurang menyenangkan setelah kami coba jalani.
 
 
Dan perasaan saya langsung melodrama teringat adegan di film Suckseed (buat yang gak tau, coba search trus tonton deh).
 
Jadi ceritanya si cowok (Ped) sudah naksir temen ceweknya (Ern) sejak SD. 
And waktu SMA Ped beranikan diri buat nembak. 
Dan mereka pun jadian.

Anyway, saya suka banget sama satu lagu yang liriknya dibuat Ped untuk Ern, dan dinyanyikan oleh Ern kaya gini...

 
Lagu ini mungkin tak seindah lagu lain.
Tapi lagu ini mempunyai arti yang dalam untukku.
Dan setiap kata-kata yang tertulis disini,
berasal dari senyuman yang aku dapat darimu.
Mendorong pena ini untuk menyampaikan arti ini.

Lagu yang kau dengarkan ini,
kau tahu aku tidak menulisnya.

Aku tidak berani mengakuinya, sayangku.
Hanya ingin kau tahu dan ingat bahwa,
orang yang menginspirasikan lagu ini...

Aku tidak berani mengakuinya, sayangku.
Hanya ingin kau tahu dan ingat bahwa,
orang itu adalah kau.

Kau tahu mengapa aku bisa melakukan ini?

Lagu yang kau dengarkan ini,
kau tahu aku tidak menulisnya.

Aku tidak berani mengakuinya, sayangku.
Hanya ingin kau tahu dan ingat bahwa,
orang itu adalah kau.
 

~Pleng Tee Chun Mai Dai Tang (OST Suckseed)~


 
Sayangnya, entah kenapa pada akhirnya Ped minta bubaran. :(
 
***Jadi heran sendiri deh, kenapa cowok yang pertama kali suka, yang duluan ngajak,
eh, malah dia juga yang duluan merasa gak cocok dan pengen bubaran.
Meskipun Ped masih suka sama Ern, mereka pun pisah, sampai lulus dan Ern sukses berkarir di band.
 
Sedih banget dibagian ini karena saya ngerasain hal yang sama terhadap seseorang... 
(Buat yang ngerasa, dia mungkin bakal senyam-senyum aja kalau baca ini :D)
 
Well, emang perasaan manusia itu susah-susah gampang buat ditebak. Dan saya nggak tahu kenapa perasaan dia bisa sebegitu cepatnya berubah.
 
Sedih banget karena kisah cinta saya sekarang terjadinya macam Ped dan Ern. 
Sedih, kecewa dan sempat shock, karena saya nggak menyangkal kalau saya sudah berekspektasi tinggi buat hubungan ini.
 
Lebih sedih lagi karena sepertinya orang ini jadi bener-bener menghindar dari saya (katamu dulu kalau hubungan ini gagal kita bisa jadi bestfriend??? don't you remember that deal?)

Unfortunately, I'm just a storyteller and God is the writer. 
Semua berjalan gak sesuai kehendak saya, tapi mengikuti kehendak-Nya.

Mari abaikan sebentar kisah saya dan balik ke Suckseed lagi.

Dibalik perpisahan yang terjadi, ternyata ada bagian yang menyenangkan juga kok, 
yaitu sewaktu Ped dan Ern ketemu lagi di reunian. 
 
Mereka ngobrol lagi, tanpa beban, seru seperti biasanya, dan sadar kalau sebenarnya perasaan mereka masih sama, jadi... (kalian tahu sendiri lah maksudnya apa :D) 

Saya nggak berharap banyak, tapi pengennya ending cerita saya yang satu ini bakal sedikit lebih manis macam Suckseed.


Sekali lagi, semua ini hanya tulisan karena aku...
Hanya ingin kau tahu dan ingat bahwa,
orang itu adalah kau~


Hey you. Can't we just be a friend???

2 komentar:

capung2 mengatakan...

klo sya sukanya film2 yg genrenya thriller mb.. soalnya menegangkan..

artist-Engineer mengatakan...

hahaha saya orangnya cemennn ... jadi mending nonton pilem komedi romantis galao... :D